saling menjatuhkan

saling menjatuhkan
tiada kebaikan ketika saling menjatuhkan
tiada kebenaran ketika hati ingin saling menjatuhkan
tiada harapan ketika keinginan untuk saling menjatuhkan
tiada manfaat bagi orang-orang yang sibuk saling menjatuhkan

saling menghujat

saling menghujat ?
apakah niatnya tulus
apakah memberi manfaat
apakah berubah lebih baik
apakah tidak bermaksud jahat
apakah untuk kepentingan sendiri
apakah benar ingin kebaikan bersama
apakah agar diri kita terlihat hebat
apakah mengingikan manusia menjadi malu
apakah hujatan kita tidak melukai orang lain
apakah diri kita ingin disebut pahlawan dan pembela

arti kesabaran

apakah arti kesabaran itu ?
kesabaran itu bukan dimulut saja
kesabaran itu ada didalam hati kita
kesabaran itu terlihat dari diri yang redha
kesabaran itu tampak pada akhlak yang terjaga
kesabaran itu mampu menundukkan kekuatan nafsu
kesabaran itu tegar dengan apapun yang menghantam
kesabaran itu tanpa batas dan akhir sampai kita mati
kesabaran itu memerlukan waktu yang lama untuk meraihnya
kesabaran itu membutuhkan pembuktian yang nyata dalam hidup

mencari sahabat

mungkinkah mencari sahabat itu selalu baik
jikalau sahabat membuat kita tercerahkan maka itu baik
namun jikalau sahabat itu membuat kita lupa akan arti hidup maka itu buruk
sahabat yang terbaik bukan yang menghibur kita tetapi bisa menuntun pada kebaikan

kesalahan

saya harus mampu mengubur kesalahan ini sedalam-dalamnya meskipun untuk melakukannya sangatlah berat namun tiada kata lain selain dengan menguburnya sedalam mungkin

bersyukur

bersyukur bisa dikenali dari cara hidup yang selalu merasa puas dengan apapun yang dimiliki saat ini dan tidak terlampau menginginkan yang diluar dari pada yang telah ditentukan

taubat

ciri dari sebuah taubat yang diterima adalah semakin meningkatnya perbuatan baik yang dilakukan seorang yang bertaubat

kesadaran

kesadaran yang sebenar-benarnya adalah kesadaran yang dilanjutkan dengan tindakan nyata untuk selalu berada dalam kebenaran

kesadaran

kesadaran yang sesungguhnya adalah melihat kesalahan sebagai kebodohan yang tidak ingin dilakukan lagi untuk selamanya dan menguburnya sedalam-dalamnya